Search this blog


Home Contact Download Cerita

TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang
Minggu, 12 Oktober 2008

Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke : Seks Dubur  

Seks Dubur
Dokter Boyke Yang Terhormat, Saya ibu rumahtangga yang baru melahirkan setahun lalu. Sejak melahirkan suami sering mengeluh masalah pelayanan seks saya. Suami mengaku tidak bisa mendapatkan kenikmatan lagi seperti ketika saya belum melahirkan. Anehnya, suami malah minta saya melayani kebutuhan seksualnya dengan cara menyimpang, yaitu tidak lagi menggunakan vagina, tetapi dubur. Terus terang saya tersiksa diperlakukan demikian, sebaliknya suami malah sangat menikmatinya. Apakah cara berhubungan badan seperti itu tidak berbahaya? Apakah cara itu tidak mengganggu organ dubur saya nantinya? Saya sangat khawatir mengingat sudah sekitar setahun terakhir ini suami hanya mau berhubungan badan dengan saya seperti itu. Ferina Zubair / Cibinong, Bogor
Jawab:
Melakukan seks melalui dubur dapat menularkan berbagai penyakit, khusunya hepatitis C dan penyakit lainnya. Karena dubur tidak setebal dinding vagina yang memang dipersiapkan untuk bersenggama. Banyaknya pembuluh darah di sekitar dubur serta dinding yang lebih tipis –karena merupakan perpanjangan usus besar– memudahkan kulit dubur robek dan menimbulkan perdarahan hebat. Cobalah untuk melakukan senam kegel atau senam seks sehingga otot-otot vagina anda menjadi lebih ketat dan kencang melebihi kekencangan otot dubur anda. Saya kira suami akan kembali menyukai hubungan seks melalui vagina.***

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories