Search this blog


Home Contact Download Cerita

TRANSLATE THIS BLOG

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang
Minggu, 12 Oktober 2008

Seks Bebas Tingkatkan Penyakit Kelamin  

Penyakit kelamin akibat hubungan seks bebas semakin hari meningkat. Semakin banyak kasus penyakit menular seksual dijumpai, seperti sifilis, gonorrhoe, dan paling parah bisa tertular HIV-AIDS.

Dengan begitu, banyak para seksolog menganjurkan kepada setiap pasangan di negeri ini untuk melakukan hubungan seksual setelah resmi menikah. Ini untuk menghindari banyaknya kasus penyakit menular seks yang berbahaya. Bahkan, pemerintah dan pakar seks menganjurkan pada setiap pasangan agar menghormati hubungan seks sebagai suatu hal yang sakral.

”Kita berharap bahwa hubungan seks hendaknya dilakukan setelah resmi menikah, sebagai suatu yang sakral dan dihormati oleh semua pihak,” ungkap ahli kebidanan dan kandungan, dr Boy Abidin SpOG..

Tak hanya itu, namun menurutnya, pengetahuan mengenai seks seharusnya dimasukkan dalam kurikulum sekolah, sehingga para siswa mendapat bekal pengetahuan mengenai hal itu tanpa harus mencari tahu sendiri lewat coba-coba.

Seperti diketahui, banyak aktifitas seksual dimulai saat anak duduk di bangku sekolah seperti saat anak menginjak usia sekolah menengah atas, bahkan dilakukan semasa anak menginjak usia lima belas tahun. Itu sebabnya, dengan menjaga hubungan seksual yang sehat, diharapkan berbagai penyakit menular seksual mampu ditekan dengan baik. (yz)

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories